Berita Yunus Husein: Miranda di Sponsori Bank Bermasalah

Jumat, 27 Januari 2012




Jakarta - Penetapan Miranda Swaray Goeltom sebagai tersangka membuka babak baru pengungkapan kasus suap cek pelawat. Indonesia Corruption Watch (ICW) menemukan informasi bahwa sponsor Miranda diduga adalah bank-bank bermasalah.

"Menurut pengakuan salah satu deputi gubernur BI kepada KPK yang waktu itu diperiksa di ruangan saya di PPATK, pemilihan deputi senior gubernur BI biasanya ada sponsor-sponsor. Biasanya sponsor-sponsor itu bank-bank bermasalah," kata anggota majelis eksaminasi kasus cek pelawat Indonesia Corruption Watch (ICW), Yunus Husein, di kantor ICW, Jl Kalibata Raya IV, Jakarta Selatan, Jumat (27/1/2012).

Menurut Yunus, pengakuan tersebut mengkonfirmasi kemungkinan adanya sponsor di balik Miranda. Namun, untuk membawa hal tersebut ke pengadilan dibutuhkan bukti yang kuat.

"Logikanya sudah ada, meski hukum biasanya masalah bukti, bukan keterangan satu dua orang saja," jelasnya.

Yunus menilai hal wajar jika ada pihak yang ingin menjadi sponsor seorang calon deputi senior gubernur BI. Menurutnya, dengan menjadi sponsor deputi senior gubernur BI, seseorang bisa menguasai informasi dan akses dunia perbankan Indonesia.

"Apalagi BI banyak policy seperti open market operation, jual beli SBI (Sertifikat Bank Indonesia) dalam rangka intervensi di pasar. Kalau informasi itu diperoleh tentunya bisa memberi keuntungan. Orang jadi bisa mengambil keuntungan atau paling tidak mencegah kerugian bagi dirinya," imbuh Yunus.

Sebelumnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menaikkan status Miranda S Gultom sebagai tersangka dalam kasus suap cek pelawat pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGS BI). Miranda berjanji akan menjalani status sebagai tersangka sebagai warga negara yang baik.

"Saya akan menjalani status saya sebagai warga negara yang baik meskipun saya terkejut dengan penetapan tersangka ini," terang perempuan yang mengenakan dress hitam bergaris ini.

Sumber : Detik News

0 komentar:

Posting Komentar

 
© Copyright 2010-2011 Sumarorong Post All Rights Reserved.
Sumarorong Post is a member of MCN Group | Published by Sumarorong Post | Support by Mamasa Cyber News 2011.