Kapolres : Tak Ada Massa “Tandingan” Di Mamasa

Senin, 20 Februari 2012




MAMASA (MCN) – Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, AKBP I Made Suardana, mengatakan, tak ada massa “Tandingan” yang melaksanakan aksi unjukrasa di wilayahnya.
“Tidak ada massa “Tandingan” dari golongan mana pun yang muncul di daerah Mamasa kecuali pendukung fanantik mantan Bupati Mamasa, Obed Negodepparinding yang saat ini menuntut agar jabatannya dikembalikan sebagai bupati di daerah Mamasa,”tulis Kapolres Mamasa, AKBP I Made Suardana melalui pesan singkat SMS dari Mamasa, Minggu.

Menurut dia, saat ini tak ada lagi aksi unjukrasa yang dilakukan oleh pendukung mantan Bupati Mamasa setelah beberapa hari terakhir ini gencar melakukan demo baik di kantor DPRD Mamasa maupun kantor Pemkab Mamasa.

“Mungkin karena sekarang ini aktivitas pegawai negeri sipil (PNS) libur. Kami belum bisa prediksi apakah setelah memasuki hari kerja awal pekan massa akan kembali melakukan aksi yang sama,”ungkapnya.
Meski demikian, kata dia, jajarannya tetap melakukan pengamanan untuk mengantisipasi terjadinya aksi unjukrasa di daerah hasil pemekaran Kabupaten Polman ini.

Ia menyampaikan, amar putusan Peninjauan Kembali (PK) Mahkama Agung, yang mengisyaratkan Obednego Depparinding bersama 23 anggota DPRD periode 2004-2009 bebas dari jeratan persoalan korupsi.

Makanya, pendukung fanatik mantan bupati ini tak henti-hentinya melakukan aksinya mendesak kepada pemerintah pusat untuk mengembalikan jabatan Obed Negodepparinding sebagai bupati dan mengembalikan jabatan enam anggota DPRD Mamasa yang sempat di PAW.

Dia menambahkan, jumlah personil yang diturunkan saat ini pun telah dilakukan penambahan yakni dari anggota Brimob Polda Sulselbar sebanyak satu kompi atau setara 130 orang.

Selain itu kata dia, juga dibantu teman-teman Polres dari empat kabupaten lainnya seperti dari Polres Polewali Mandar, Polres Majene, Polres Mamasa dan Polres Mamuju Utara.

Termasuk kata dia, dukungan bantuan pengamanan dari aparat TNI, Satpol PP berjumlah 100 personil dan termasuk anggota Polres Mamasa yang jumlahnya sekitar 240 orang.

“Jadi, total aparat yang bertugas melakukan pengamanan telah menjadi 700 kekuatan,”terangnya.
Ia berharap, massa yang melakukan aksi unjukrasa tetap menyampaikan aspirasinya secara damai tanpa harus melakukan hal-hal yang bisa merugikan daerah.


Sumber : ANTARA

0 komentar:

Posting Komentar

 
© Copyright 2010-2011 Sumarorong Post All Rights Reserved.
Sumarorong Post is a member of MCN Group | Published by Sumarorong Post | Support by Mamasa Cyber News 2011.