JAKARTA - (SUMARORONG POST) Demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR berlangsung ricuh, Kericuhan ini terjadi dalam aksi unjuk rasa Sekretariat Bersama Pemulihan Hak-Hak Rakyat di depan gedung DPR/MPR, pada hari Kamis (12/1). Dua pendemo, diamankan polisi salah satunya Wawan dari Serikat Petani Pasundan (SPP), yang diamankan polisi karena dituduh melakukan provokasi.
"Ada dua orang yang ditangkap. Kita jangan terpancing," kata koordinator lapangan, Agustiana, di mobil komando saat unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta, Kamis (12/1).
Dalam kericuhan tersebut, para demonstran menjebol pagar pintu masuk Gedung DPR/MPR dan pagar pembatas jalan tol. Polisi pun menyemprotkan air dari mobil Water Cannon yang sudah siaga sejak pagi untuk menghalau massa.
Massa mendesak polisi melepaskan dua orang yang ditangkap. Kalau tidak, massa akan memaksa masuk ke dalam halaman Gedung DPR/MPR.
"Ada dua orang yang ditangkap. Kita jangan terpancing," kata koordinator lapangan, Agustiana, di mobil komando saat unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta, Kamis (12/1).
Dalam kericuhan tersebut, para demonstran menjebol pagar pintu masuk Gedung DPR/MPR dan pagar pembatas jalan tol. Polisi pun menyemprotkan air dari mobil Water Cannon yang sudah siaga sejak pagi untuk menghalau massa.
Massa mendesak polisi melepaskan dua orang yang ditangkap. Kalau tidak, massa akan memaksa masuk ke dalam halaman Gedung DPR/MPR.
0 komentar:
Posting Komentar